Kamis, 22 Agustus 2024
123 OCEHAN INTELEK
123 OCEHAN INTELEK
“Sebagian besar dari kita, lebih suka dihancurkan oleh pujian daripada diselamatkan oleh kritik."
Norman Vincent Peale
Buku kecil ini merupakan seri kedua, setelah seri pertama yang diluncurkan pada perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2023, tahun lalu. Dorongan untuk terus menulis KICAUAN karena adanya respon positif dari berbagai kalangan atas seri yang pertama. Juga, dan ini yang jauh lebih penting, untuk terus merawat kawarasan.
Namun seri kedua ini mengalami sedikit modifikasi judul. Jika seri pertama sebelumnya menggunakan diksi KICAUAN, maka di seri kedua ini menggunakan kosa-kata OCEHAN. Perubahan KICAUAN menjadi OCEHAN karena KICAUAN tampaknya lebih berasosiasi dengan twitter, sementara Saya sendiri tidak punya akun atau bukan pengguna twitter. Selama ini, semua KICAUAN dan OCEHAN Saya disalurkan melalui media sosial Facebook, Istagram dan Whatsapp.
Setiap OCEHAN yang disampaikan di dalam buku ini selalu disertai dengan waktu penulisannya, yang diurut berdasarkan kebaruannya. Oleh karena itu, untuk memahami dengan baik setiap OCEHAN, Anda mesti memiliki informasi yang memadai mengenai situasi yang tengah berlangsung atau wacana yang hangat diperbincangkan saat itu. Misalnya, OCEHAN tentang Pelanggaran (2) (nomor 87) merupakan satire atas kasus keputusan Mahkamah Konstitusi yang sangat kontroversial. Begitu pula OCEHAN tentang Mahkamah Kelurahan (nomor 100) juga merupakan satire atas lolosnya Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden.
Seluruh OCEHAN di dalam buku ini ditulis hanya dalam rentang waktu satu tahun terakhir. Seperti halnya dengan seri pertama, seri kedua ini juga diluncurkan pada saat perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024 dalam bentuk e-book agar bisa menjangkau lebih banyak orang secara cuma-cuma (gratis).
Lalu, mungkin Anda bertanya, mengapa harus 123? Jawabannya, karena angka ini menunjukkan kenaikan, pergerakan, kemajuan, dan progresifitas. Angka ini juga merefleksikan semangat untuk terus bergerak maju. Secara khusus, Saya harus menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang-orang yang telah membuat “kekacauan”, sehingga memungkinkan tulisan-tulisan dalam buku ini dapat terlahir.
Selamat membaca dengan rileks. Jika Anda termasuk orang yang kritis dan selalu menjaga kewarasan, kemungkinan besar Anda akan menyukainya, bahkan mungkin menikmatinya. Mungkin sesekali Anda akan tersenyum, tetapi mungkin tak jarang Anda akan ikut jengkel dan marah. Makassar, 17 Agustus 2024
0 comments:
Posting Komentar